Memperkirakan pekerjaan secara akurat adalah salah satu aspek pekerjaan yang paling sulit bagi manajer proyek dan pemilik bisnis. Kebutuhan untuk mengelola sumber daya agar tim dialokasikan dengan benar, komponen keuangan, dan prediksi untuk kuartal berikutnya adalah faktor-faktor yang berbeda.
Pada akhirnya, semuanya bermuara pada penggunaan metode perkiraan Agile yang tepat.
Ketika perkiraan dilakukan dengan benar, proyek diselesaikan sesuai jadwal, bisnis berhasil, dan anggota tim puas karena tenggat waktu dan prioritas mereka ditetapkan.
Teknik Estimasi Agile Umum
Sampai sekarang kita telah berbicara banyak tentang Perencanaan poker di semua blog lain, tapi itu bukan satu-satunya teknik estimasi tangkas. Situasi yang berbeda dapat memerlukan metode estimasi yang berbeda. Situasi ini bervariasi berdasarkan faktor-faktor berikut:
Jumlah item dan tugas yang harus Anda perkirakan Seberapa besar tim Anda Apakah tim ditempatkan atau digabungkan di kantor Alat yang dapat diakses untuk mempercepat proses Kebiasaan kerja dan karakter
Berdasarkan faktor-faktor ini, mari kita bahas beberapa jenis teknik estimasi tangkas:
Poin Cerita
Salah satu teknik estimasi tangkas yang umum disebut “poin cerita”. Dalam metode ini, tim memperkirakan ukuran dan kompleksitas relatif dari setiap kisah pengguna (unit kerja mandiri kecil dalam proyek) menggunakan skala yang telah ditentukan sebelumnya. Misalnya, sebuah tim mungkin menggunakan skala 1-5, dengan 1 mewakili tugas yang kecil dan mudah, dan 5 mewakili tugas yang besar dan kompleks. Dengan menetapkan nilai poin cerita untuk setiap cerita pengguna, tim dapat dengan cepat dan akurat memperkirakan upaya keseluruhan yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek.
Ukuran Kaos
Teknik estimasi tangkas lainnya disebut “ukuran kaos”. Dalam metode ini, tim menetapkan cerita pengguna ke salah satu dari empat ukuran: kecil, sedang, besar, dan ekstra besar. Teknik ini sederhana dan mudah dipahami, tetapi bisa kurang tepat dibandingkan teknik lain karena tidak memberikan nilai numerik untuk setiap cerita pengguna.
Estimasi Relatif
Teknik estimasi tangkas lainnya disebut “estimasi relatif.” Dalam metode ini, tim mengestimasi ukuran dan kompleksitas setiap cerita pengguna relatif terhadap cerita pengguna referensi, yang dipilih sebagai dasar untuk semua estimasi berikutnya. Misalnya, jika cerita pengguna referensi diberi nilai 5, tim mungkin memperkirakan cerita pengguna yang serupa sebagai 4, dan cerita pengguna yang lebih kompleks sebagai 7. Teknik ini dapat berguna untuk tim yang mengerjakan jenis proyek serupa dan ingin membangun berdasarkan pengalaman estimasi mereka sebelumnya.
Ada juga teknik estimasi agile hybrid yang menggabungkan elemen dari metode di atas. Misalnya, tim mungkin menggunakan poin cerita untuk estimasi tingkat tinggi dan ukuran kaos untuk estimasi yang lebih detail.
Kesimpulannya, ada beberapa teknik estimasi tangkas yang dapat digunakan tim untuk secara akurat menentukan upaya yang diperlukan untuk menyelesaikan sebuah proyek. Teknik terbaik akan bergantung pada kebutuhan dan preferensi spesifik tim dan proyek. Penting bagi tim untuk secara teratur meninjau dan menyempurnakan proses estimasi mereka untuk memastikan bahwa mereka akurat dan efektif.
Seperti ini:
Seperti Memuat…
Recent Comments